Amandel (palatine tonsil), yaitu bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan sisi kanan bagian belakang rongga mulut. Amandel merupakan bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari infeksi, khususnya infeksi saluran napas atas dan faring.
Penyakit amandel atau tonsilitis bisa menyerang siapa saja, baik anak - anak maupun orang dewasa. Peradangan pada amandel disebut sebagai tonsilitis, infeksi parah pada amandel dapat mengakibatkan amandel membengkak hingga harus di operasi untuk mengambilnya, namun diambilnya amandel dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.Berikut ini adalah gejala bagi orang yang akan terserang penyakit amandel:
- Penderita radang amandel atau tonsilitis akan merasakan nyeri pada tenggorokan ketika menelan makanan, rasa sakit juga dirasakan oleh gendang telinga karena kedua organ dalam ini memiliki sistem saraf yang menyatu alias sama.
- Penyakit amandel banyak diderita oleh anak - anak, mereka jarang mengeluh sakit ketika menelan makanan, tetapi mereka lebih memilih untuk tidak mau makan untuk menghindari gejala amandel yang cukup menyiksa tersebut.
- Gejala lain dari radang amandel adalah demam, kurang enak badan, sakit kepala, dan mual yang terkadang disertai muntah.
Jeruk Nipis
Siapkan 3 buah jeruk nipis dan air kapur sirih secukupnya. Cara membuatnya adalah: Jeruk nipis diperas dan diambil airnya lalu campur dengan sedikit air kapur sirih, dan aduk sampai merata. Minum menjelang tidur lakukan 1 kali sehari selama 3 malam berturut – turut.
Jarong Kering
Sediakan 15 gram tanaman jarong kering, lalu rebus dengan 3 gelas air, dan biarkan sampai airnya tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin saring dan minum airnya 1 kali sehari sebanyak 1 gelas.
==============
Ketika penyakit amandel lagi kambuh usahakan jangan dulu memakan - makanan yang berminyak seperti gorengan, agar dapat mempercepat penyembuhan atau pengempesan amandel . Jangan pula menelan makanan yang keras - keras, dan lebih baik memakan - makanan yang lunak - lunak seperti bubur, karena bubur lebih mudah untuk ditelan dibanding nasi biasa.
Sumber: manfaatdaunobat
